Sejarah Lingkungan St Norbertus

 Komunitas Katolik di lingkungan yang sekarang ini dinamakan Lingkungan Santo Norbertus diawali dengan adanya Perumahan Puri Citayam (LIPI) dan Perumahan Taman Raya Citayam. Pada waktu itu 1995 masuk dalam Lingkungan Santa Monika Paroki Santo Paulus Depok, belakangan lingkungan tersebut berganti nama menjadi Lingkungan Santo Cristophorus.
Seiring dengan pesatnya mobilitas penduduk di daerah baru ini, semakin bertambah pula warga katholik do perumahan Taman Raya Citayam dan Puri Citayam. Pada tahun 1998, di warga katholik Taman Raya Citayam, tepatnya di rumah kelg Ign S Narastradi membentuk kelompok, yang akhirnya menjadi bagian dari Lingkungan Santa Monika. Ketua Kelompok yang terpilih menjadi Ketua Kelompok saat itu adalah Bp Yulius Harefa.
Kondisi geografis yang cukup luas mengakibatkan kegiatan lingkungan di kelompok Taman Raya dan LIPI menjadi kurang greget, bahkan menjadi vakum. Upaya-upaya untuk mewadahi kegiatan ibadat umat katholik terus digalang setelah sekian lama vakum. Akhirnya pada tahun 2002 dipilihlah Bpk Thomas sebagai ketua kelompok. Kelompok inipun tidak dapat bertahan lama. Sementara Pengurus Lingkungan ST Crostophorus terus berusaha merangkul ujmat di Perumahan Taman Raya dan LIPI, namun usaha ini belum menunjukkan hasil maksimal.
Tahun 2006, umat katholik di Perumahan Kharisma Pondok Manggis, sekitar 7 KK memberikan gairah baru bagi kehidupan iman umat Katolik. Kondisi tersebut memberikan gairah baru Pengurus Lingkungan Santo Cristhoporus dengan ketuanyaa Bpk Sigit untuk menggali potensi lingkungan di kawasan ini,
Akhirnya Romo Paroki Robertus Agung meresmikan pembentukan lingkungan baru yang bernama Lingkungan Santo Norbertus bertempat di rumah Keluarga Julius Harefa, dengan komposisi kepengurusan :
Ketua       :  Ign Santi Narastradi
Sekretaris :  Petrus Nugroho
                   Aline Subiyanto
Bendahara:  Agustinus Siswandi
                    Sie Liturgi    :  Petrus Slamet
                    Sie Koor     :   Maria Petrus, Heni Paulus Bobi, Susan Siswandi
                    Sie Ibu        :   Maria Theo
                    Sie Humas   :   Paulus Bobi
                    Sie RKUK  :   Ign Yusuf Sukija
                    Bina Iman    :   Grace Subianto, Vita 
Seiring dengan dinamika lingkungan, beberapa pergeseran pengurus terjadi untuk memaksimalkan pelayanan lingkungan.  Petrus Nugroho menggantikan petrus Slamet, yang karena suatu hal tidak bisa melanjutkan tugas pelayanan.
Dengan segala keterbatasan kepengurusan periode pertama terus berjalan dengan dukungan penuh umat lingkungan. Hal tersebut sangat membanggakan hati para pengurus, karena Romom Paroki Markus Gunadi juga terus mensuport dan membimbing pengurus.

Tugas-tugas pokok dari Paroki seperti koor, Dahar Romo, Tata Bunga Altar dapat terselenggara dengan cukup baik. Lingkungan juga sudah bisa berpartisipasi dalam Pesta Ulang Tahun Paroki, kepanitiaan di Hari Raya Paskah dan Natal.  Sementara kegiatan internal di lingkungan juga mendapat respon yang sangat baik dari umat di lingkungan, seperti ibadat lingkungan, maupun kegiatan sosial lainnya.

Masalah-masalah yang timbul di lingkungan pada antara lain kawin campur, kedewasaan umat dalam menyikapi setiap permasalahan, pemahaman umat tentang hukum gereja (kanonik). Tapi syukurlah sampai selesainya masa kepengurusan periode pertama, masalah-masalah tersebut justru menjadikan umat semakin dewasa dan semakin mengerti tentang kehidupan umat berlingkungan.
 Semoga Lingkungan St Norbertus dapat terus melayani umat katholik di lingkungan St Norbertus. Terimakasih kepada Romo Paroki Markus Gunadi yang telah banyak menyemangati lingkungan St Norbertus.Amin.